Over Kapasitas, Truk Batu Bara Pecah Ban, Lalu Terguling di Mendalo

 Jambione.com, JAMBI- Sebuah truk batu bara terguling di jalan lintas Jambi- Muara Bulian, Desa Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis dini hari (16/3/2023), sekitar pukul 04.00 Wib. Truk bernomopol BH 8933 AL terbalik tepat di depan BRI Unit Mendalo Indah. Akibatnya, material batu bara yang ada dalam bak truk tumpah dan berserakan di jalan. Sehingga membuat macet.

 Informasinya, truk naas itu terbalik karena ban roda belakang sebelah kiri pecah. Sopir hilang kendali, lalu truk terbalik ke arah sebelah kiri jalan yang terkenak padat lalulintas tersebut.

Pantauan di lapangan, akibat dari peristiwa ini arus lalu lintas macet dari Jalan Simpang empat SPBU Simpang Rimbo hingga ke lokasi kejadian.

 Kanit Kamsel Polres Muaro Jambi, Aipda Bambang  Suwasto mengatakan peristiwa ini terjadi pada pukul 04.00 WIB. Mobil truk mengalami pecah ban dan mengakibatkan oleng hingga terguling.

 " Kemacetan yang ditimbulkan oleh kejadian ini dimulai sejak pukul 4 subuh. Kita sudah mengurai, kemacetan sudah mulai berangsur membaik. Dari subuh pagi tadi kita sudah melakukan buka tutup jalan untuk melancarkan arus lalu lintas," katanya.

Hingga pukul 0.9.00 Wib, pihak kepolisian ,masih berupaya mengevakuasi truk. Informasinya truk tersebut baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.00 Wib. ‘’ Korban jiwa tidak ada. Hanya saja sopir mengalami luka ringan,” tambahnya. Bambang mengatakan, truk yang terbalik tersebut sudah dilakukan penindakan, berupa penilangan. Mobil juga akan diamankan di Polsek terdekat. 

  Menurut Bambang, truk angkutan batu bara itu juga sudah over kapasitas, dengan berat muatan sekitar 13 ton. Kuat dugaan, salah satu penyebab kecelakaan ini adalah kelelebihan tonase sehingga ban truk tak kuat membawa beban yang sangat berat.

Seperti diketahui, berdasarkan aturan yang sudah disepakati, tonase angkutan batu bara hanya 8 ton. Kalau pun ada toleransi hanya sampai 11 ton. Jika sudah melebihi tonase, truk harus ditindak. Masalah tonase ini juga menjadi salah satu syarat yang diajukan Ditlantas Polda Jambi saat larangan operasi angkutan batu bara akan dicabut gubernur Sabtu pekan lalu. (ist/*)